Minggu, 08 Desember 2019

DATABASE


  A.  DATABASE


     Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Banyak file perusahaan dapat terintegrasi secara logis. Integrasi logis dari record-record dalam banyak file ini disebut konsep database.

1)     Era Permulaan Database
Era permulaan database ditandai dengan pengulangan data, ketergantungan data, kepemilikan data yang tersebar.

2)     Konsep Database
Konsep database yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file, tujuan dari konsep database ini adalah meminimunkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indenpendensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam tabel dan kamus yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.

3)     Struktur Database
Struktur database tersusun berdasarkan database > file > catatan > elemen data.

4)     Keunggulan Dan Kelemahan Database dan Database Manegemant System (DBMS)
Data Base Management System (DBMS) / Sistem Manajemen Basis Data (SMB)
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien. Adapun keunggulan dan kelemahan DBMS sebagai berikut :
a. Keunggulan database dan DBMS :            
·       Mengurangi pengulangan data
·       Independensi data.
·       Memadukan data dari beberapa file.
·       Memanggil data dan informasi secara tepat.
·       Meningkatkan keamanan.
b. Kelemahan database dan DBMS :
·       Menggunakan software yang mahal
·       Menggunakan konfigurasi hardware yang besar
·       Mempekerjakan dan menggaji staff DBA yang relative mahal

 B. PERANAN DATABASE DAN DBMS DALAM MEMECAHKAN MASALAH (DALAM         PSIKOLOGI)


Seperti database metode yang digunakan ilmu psikologi dalam memecahkan masalah sama. Konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Begitu pula dengan psikologi, saat klien melakukan konseling tujuan konselor adalah membantu klien tersebut membuat perubahan dalam dirinya menjadi lebih baik. Untuk peran DBMS dalam psikologi seperti mengambil data dan informasi secara cepat, meningkatkan keamanan.

  C.    SISTEM PENGOLAHAN DATA


       1) Pengertian Data
            Data adalah suatu penggambaran fakta, pengertian instruksi yang dapat disampaikan dan diolah oleh manusia atau mesin. Pengolahan data adalah pengubahan atau transformasi simbol-simbol seperti nomor dan huruf untuk tujuan peningkatan kegunaannya. Tujuan dari pengolahan data itu sendiri untuk mengambil informasi asli (data) dan darinya menghasilkan informasi lain dalam bentuk yang berguna (hasil).

       2) Tugas Pengolahan Data
     Tugas pengolahan data perusahaan dilaksanakan oleh sistem informasi akutansi (SIA) yang mengumpulkan data kegiatan perusahaan lalu memprosesnya menjadi informasi yang berguna bagi pihak internal, maupun eksternal perusahaan, kecuali pesaing (dalam Umar, 2003). Melakukan pengubahan, penyimpanan data, pembuatan dokumen.

       3) Contoh Sistem Pengolahan Data
          Salah satu contoh sistem pengolahan data yaitu berapa jumlah penduduk Indonesia, berapa jumlah produksi beras di Jawa Tengah tahun 1980, berapa jumlah beras yang harus diimpor, berapa rata-rata kebutuhan beras per kapita per tahun, berapa jumlah mahasiswa dalam satu universitas dan lain-lain yang biasanya digunakan dalam suatu perusahaan atau institusi besar untuk membantu mengolah data yang banyak.

       4) Peranan Pemrosesan Data Dalam Pemecahan Masalah
      Pengolahan data memberikan sumbangan terhadap pemecahan masalah dengan dua cara. Ia menghasilkan laporan standar yang merekapitulasi kondisi keuangan perusahaan, dan ia memberikan database dari data internal yang digunakanoleh subsistem CBIS yang lain.

  D. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN



      1) Pengetian SIM
         Merupakan salahsatu bagian dari sistem informasi. Sistem informasi manajemen adalah kumpulan dari sistem manajemen atau sistem yang menyediakan informasi yang bertujuan emndukung operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. SIM merupakan suatu sistem yang terpadu untuk menyajikan informasi yang mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan. Sistem ini menggunakan hardware, software, prosedur manual.

      2) Konsep Sistem Informasi Organisasional
     Pada dasarnya konsep system organisasional ini memiliki hubungan antara sistem dan organisasi. Bagaimana system tersebut dapat bisa terorganisasi dengan baik. Sistem itu sendiri adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi.


  Referensi :
  http://sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2
  http://ajengrahmap.wordpress.com/2012/11/02/6-database/
https://rafian.wordpress.com/2016/11/08/softskill-model-sistem-informasi-psikologi-berbasis komputer/
  Umar, H. (2003). Business. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama


Video "Apa itu database?"



Kamis, 31 Oktober 2019

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI 2

A.    Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)



Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah Informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi (dalam Laudon dan Laudon, 2008).

Menurut Brigida (2012), CBIS atau Computer Base Information System, mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi, meskipun secara teoritis, penerapan sebuah sistem informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya, namun pada prakteknya dengan data dan kebutuhan informasi yang begitu kompleks maka peran teknologi komputer begitu dibutuhkan, peran komputer inilah yang dikenal dengan istilah “computer based” karena digunakan untuk mengolah informasi dalam sebuah sistem maka disebut “Computer Base Information System” atau sistem informasi berbasis komputer.



B.    Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer



·     Fokus Data (SIA / EDP)
Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai dengan pengolahan data yang tinggi dan bertujuan untuk mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun diluar perusahaan.

·     Fokus Informasi (SIM)
Seiring dengan diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.

·     Fokus Pada Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuatan keputusan dalam menggunakan&memanfaatkan data&model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur. Sistem ini bertujuan untuk memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak terstruktur, memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat dan meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan & bukan peningkatan efisiennya.

·     Fokus Pada Komunikasi (Otomatisasi Kantor)
Semua sistem elektronik formal & informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informal ke dan dari orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan. Sistem ini memiliki fungsi untuk memudahkan jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan & menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.

·     Fokus Konsultasi (Sistem Pakar)
Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah. Berdasarkan beberapa evolusi yang ada diatas menunjukkan bahwa dari setiap masing-masing sistem memiliki manfaat dan tujuan yang dibutuhkan dalam pencapaian yang menggunakan sisten informasi berbasis computer.

C.    Lingkup Data


1.      Hirarki Data
Menurut Kadir (2004), secara tradisional data diorganisasikan ke dalam suatu hierartki yang terdiri atas elemen data, yaitu rekaman (record) dan berkas (file). Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Rekaman adalah gabubngan sejumlah elemen data yang saling terkait. Berkas adalah himpunan seluruh rekaman ang bertipe sama membentuk sebuah berkas.
2.     Penyimpanan Sekunder
·       ·       SASD (Penyimpanan Berurutan)


Proses penyimpanan pada SASD terbilang cukup lambat karena untuk mencari data tertentu harus selalu dimulai dari awal. Contoh, magnetic tape. Penyimpanan ini sudah jarang dipakai, tetapi seringkali dipakai untuj backup, karena murah dan kapasitasnya yang besar (dalam Sulianta, 2008)

·     ·      DASD (Penyimpanan Akses Langsung)

            Menurut Sulianata (2008), proses penyimpanan ini jauh lebih cepat dibanding dengan SASD, karena untuk mengambil sebuah data tertentu tidak perlu dicari dari awal berurutan

3.     Pemrosesan Data


·       Pemrosesan Batch
Batch processing adalah suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
·                  ·    Pemrosesan Online
Adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk. Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke data induk. Mencakup transaksi yang segera masuk, langsung diproses dan prosesnya real time. Setiap transaksi terjadi segera dibukukan.
·                   ·    Sistem Real Time
Adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama.


Daftar Pustaka
Brigida. (2008). Sistem informasi berbasis komputer. http://informatika.web.id/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.htm. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2019
Laudon, J.P., Laudon, K.C. (2008). Sistem informasi manajemen edisi 10. Jakarta: Salemba Empat
Kadir. A. (2004).Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Andi
Setiawan, P. (2015). Perbedaan bacth, online, real time processing method. http://www.gurupendidikan.com/perbedaan-batch-online-real-time-processing-method/. Diakses pada tanggal 30 Oktober 2019
Sulianta, F. (2008). Komputer forensik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo


Video CBIS :


Kamis, 10 Oktober 2019

ARSITEKTUR KOMPUTER DAN KOGNISI MANUSIA



1.    Arsitektur Komputer
Sora (2014) mengatakan bahwa arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.

Menurut Syafrizal (2005) Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.

Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori :
1.  Set instruksi (ISA)
2.  Arsitektur mikro dari ISA, dan
3.  Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini

2.    Kognisi Manusia
Menurut Prof. Benny H. Hoed (dalam Ekky, 2012) struktur adalah bangun (teoritis) yang terdiri atas unsur-unsur yang berhubungan satu sama lain dalam satu kesatuan, sedangkan kognitif, Menurut Drever (Solihin, 2012) disebutkan bahwa kognisi adalah istilah umum yang mencakup segenap model pemahaman, yakni persepsi, imajinasi, penangkapan makna, penialain, dan penalaran. Dan Menurut Chaplin (2002) dikatakan bahwa kognisi adalah konsep umum yang mencakup semua bentuk mengenal, termasuk di dalamnya mengamati, melihat, memperhatikan, memberikan, menyangka, membayangkan, memperkirakan, menduga dan menilai.

Menurut Wade dan Tavris (2008) sistem kognisi manusia adalah hal yang berlangsung di pikiran seseorang. Bagaimana seseorang berpikir, mengingat, memahami bahasa, memecahkan masalah, menjelaskan berbagai pengalaman, memperoleh sejumlah standar moral, dan membentuk keyakinan.

3.    Hubungan antara Arsitektur Komputer dengan Kognisi Manusia


Hubungan antara arsitektur computer dengan kognisi manusia, yaitu sebuah arsitektur atau susunan komputer tidak bisa terbentuk tanpa sebuah informasi dan penalaran yang dimiliki oleh manusia. Tida mungkin sebuah komputer tercipta begitu saja tanpa sebuah pemahaman dan tindakan dari manusia. 


Daftar Pustaka
Sora (2014). Pengertian Arsitektur Komputer Secara Lebih Jelas.
Solso, R. L., Marclin, O., & Marclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif edisi ke delapan. Jakarta: Erlangga.
Syafrizal, M. (2005). Pengantar jaringan komputer. Yogyakarta: Andi Offset.


Video Arsitektur Komputer :



SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI


1.    Definisi Sistem
Menurut Sutanta (2009) sistem secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga memmbentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mecapai suatu tujuan.

Menurut Sutabri (2012) sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Sedangkan Menurut Susanto (2013) sistem adalah kumpulan/grup dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik atau pun non fisik yang saling berhubungan satu sama laindan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah beberapa kumpulan hal atau elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


2.    Definisi Informasi


Menurut Laudon (dalam Gaol, 2008), informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh manusia.

Menurut Davis (dalam Djahir & Pratita, 2014) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan datang.

Menurut Cushing (dalam Djahir & Pratita, 2014), informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diproses menjadi suatu bentuk yang mempunyai nilai nyata, sehingga bermanfaat dan bisa digunakan oleh manusia.


3.    Definisi Psikologi


Pastorino & Portillo (2010), psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku dan proses mental.

Menurut Colman (2016), psikologi adalah ilmu tentang sifat, fungsi, dan fenomena perilaku dan pengalaman mental.

Menurut Supratman & Mahadian (2016), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan dimana dia tengah berada.

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku, proses mental, da nada hubungannya dengan lingkungan dimana dia berada.

4.    Definisi Sistem Informasi Psikologi
Jadi dari beberapa uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu kumpulan perilaku manusia yang saling berinteraksi dan kemudian diproses, sehingga mempunyai nilai nyata yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk mempelajari proses mental manusia yang dipengaruhi oleh kondisi mental dan lingkungan.



Daftar Pustaka

Azhar Susanto. (2013). Sistem Informasi Akuntansi. Lingga Jaya. Bandung.

Colman, A. M. (2016). What is psychology?. Routledge: Oxford

Djahir, Y. & Pratita, D. (2014). Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish.

Edhy Sutanta. (2009). Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Gaol, J. L. (2008).  Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Grasindo.

Pastorino, E., & Portillo, S. D. (2010). What is psychology? Essentials. Wadsworth: Belmont.

Supratman, L. P., & Mahadian, A. B. (2016). Psikologi komunikasi. Yogyakarta: Deepublish.

Tata Sutabri. (2012). Analisis Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.


Video Contoh Sistem Informasi Psikologi :