Kamis, 01 Juni 2017

DIAGRAM VENN

4. Jelaskan mengenai diagram Venn dan contohnya
Cara yang sangat bermanfaat dan sangat efektif untuk menyatakan himpunan-himpunan serta hubungan antara beberapa himpunan dalam semesta pembicaraan tertentu adalah dengan gambar himpunan yang disebut Diagram Venn.
Contoh :
1. Diketahui himpunan semesta S = {2, 4, 6, 8, 10} dan P = {2, 4, 8}. Gambarlah diagram Venn himpunan S dan P.
Penyelesaian:

Daftar Pustaka
http://www.berpendidikan.com/2016/03/pengertian-dan-cara-membuat-diagram-venn-serta-contoh-soal-diagram-venn.html

PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN IKLIM


3.  Jelaskan persebaran makhluk hidup baik hewan dan tumbuhan berdasarkan iklim
-          Faktor Iklim/Klimatik 
Kondisi Iklim merupakan salah satu faktor yang utama dalam pola persebaran flora dan fauna. Faktor-faktor iklim yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna/makhluk hidup meliputi sebagai berikut :
a.       Suhu
Radiasi Matahari merupakan sumber pada permukaan bumi baik secara langsung dan tidak langsung. Pancaran radiasi matahari disebarkan secara merata ke bumi namun karena faktor perbedaan lintang, derajat, keawanan, ketinggian dan albedo sehingga suhu disetiap tempat tidaklah sama. Mengenai hal tersebut, membuat hewan dan tumbuhan beradaptasi, sehingga hanya hewan dan tumbuhan tertentu saja yang dapat mendiami tempat secara tetap baik di tempat bersuhu sangat tinggi dan sangat rendah saja. Dampak perbedaan ini terdapat jenis hewan dan tumbuhan yang mampu berhasil beradaptasi di lingkungan tropis yang lembab, di lingungan dingin, kering dan lingkungan panas dan kering. 
Bagi tumbuhan yang berkembang di daerah tropis, diperlukan beragam suhu untuk proses perkembangbiakan, berbunga, berbuah, dan tumbuhnya daun-daun baru. Seperti halnya dengan tumbuhan yang dilingkungan dingin atau kering yang memerlukan pola cuaca yang beragam dalam melangsungkan serangkaian proses regenerasinya.  
Kelompok Vegetasi Annual, adalah kelompok tumbuhan yang hanya berkembang di waktu tertentu saja khudusnya di musim panas. Sedangkan untuk musim dingin, tumbuhan jenis ini tidur karena dibawah lapisan eyang memiliki ketebalan bervariasi. Pada umumnya tumbuhan annual adalah tumbuhan kecil atau bunga-bungaan di daerah beriklim dingin.
Kelompok Vegetasi Perennial, adalah kelomok tumbuhan yang memiliki cara dalam melindungi diri di suhu yang sangat rendah di musim dingin secara bergantian, sehingga mampu berkembvang terus-menerus. Kemampuan tersebut menyebabkan kelompok vegetasi perennial berumur lebih dari satu tahun.
b.      Kelembapan Udara
Kelembaban udara dapat dilihat dari banyaknya uap air yang terkandung dalam udara. Zat hara penting diserap oleh akar tumbuhan dengan bantuan air. Air berperan dalam reaksi pembentukan bahan organik tumbuhan. Seperti halnya dengan manusia, hewan, air merupakan kebutuhan yang penting. 
Macam-Macam Kelembapan Udara- Menurut tingkat adaptasi, kelembaban lingungannya, dibedakan menjadi empat antara lain sebagai berikut...
·         Xerofit: Xerofit berasal dari kata xero yang berarti kering dan phytos berarti tumbuhan. Jadi arti xerofit adalah kelompok tumbuhan yang dapat beradaptasi di lingkungan kurang air atau kering. Pada wilayah xerofit daerah persebarannya adalah berada di kawasan gurun/arid. Contohnya kaktus.
·    Hidrofit: Hidrofit adalah kelompok tumbuhan yang beradaptasi di lingkungan berair atau basah. Ciri utama dari vegetasi adalah cenderung memiliki sistem perakaran yang dangkal, namun daunnya lebar dengan ruang renik (stomata), memiliki lapisan-lapisan kulit luar dan daun-daunnya mengarah ke datangnya sinar matahari. Istilah Hidrofit berasal dari kata hydros yang berarti basah atau berair.
Contohnya adalah teratai, eceng gondong, paku-pakuan, selada, air, kangkung, dan sebagainya.
·         Mesofit: Mesofit adalah kelompok vegetasi yang hidup di daerah-daerah lembab namun tidak tergenang di air. Istilah mesofit berasal dari kata meso yang berarti antara atau pertengahan. Jenis tumbuhan mesofit terdapat di daerah lintang rendah atau tropis dengan curah hujan tinggi dan relatif merata sepanjang tahun. Contoh tumbuhan mesofit adalah anggrek dan jenis jamur.
·         Tropofit:  Tropofit adalah kelompok tumbuhan yang dapat beradaptasi pada lingkungan kondisi yang berubah-ubah (menguntungkan dan tidak menguntungkan). Vegetasi kelompok tropofit hidup dengan perubahan musim yaitu musim panas dan musim dingin. Ciri-ciri tumbuhan tropofit terdiri dari tumbuhan besar, berdaun lebat dengan cabang yang banyak dan sebagai belukar atau pohon-pohon yang merupakan vegetasi khas di daerah tropis.

c.       Angin
Angin berfungsi bagi tumbuhan karena fungsi angin untuk membentuk CO2 dan memindahkan uap air dan kelembaban dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Tidak hanya itu angin berperan dalam proses penyerbukan dan penyebaran biji-bijian yang menjadi tumbuhan baru.
d.      Curah Hujan
Kebutuhan yang paling pentung untuk keberlangsungan flora dan fauna adalah Air. Air merupakan sumber kebutuhan bagi organisme yang asalnya dari hujan. Persebaran curah hujan di setiap wilayah permukaan bumi menyebabkan karakteristik vegeasi dan perbedaan jenis hewan yang menempatinya. Hal tersebut disebabkan karena tumbuhan adalah produsen yang menyediakan sumber makanan bagi hewan.
e.       Sinar Matahari
Sinar matahari digunakan tumbuhan sebagai proses fotosintetis. Energi matahari di khususkan untuk mengubah karbondioksida (CO2) dan air menjadi glukosa dengan membentuk oksigen (O2) di atmosfer sebagai hasil lainnya. Sehingga sinar matahari dapat sampai di permukaan bumi sebagai sumber energi bagi tumbuh-tumbuhan untuk melangsungkan kehidupannya. 
Daftar Pustaka
http://www.artikelsiana.com/2015/08/faktor-faktor-mempengaruhi-persebaran-fauna-flora.html

PERKEMBANGBIAKAN SEKSUAL DAN ASEKSUAL PADA MAKHLUK HIDUP (HEWAN DAN TUMBUHAN)

2.      Apa yang dimaksud perkembangbiakan seksual dan aseksual pada makhluk hidup (Hewan dan Tumbuhan)
-          Reproduksi Seksual ( Generatif )
Reproduksi biologis atau reproduksi seksual dalah suatu proses biologis penggunaan seks secara rutin dimana individu organisme baru diproduksi.Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan; setiap individu organisme ada sebagai hasil dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya. Cara reproduksi secara umum dibagi menjadi dua jenis: seksual dan aseksual.
Dalam reproduksi aseksual, suatu individu dapat melakukan reproduksi tanpa keterlibatan individu lain dari spesies yang sama. Pembelahan sel bakteri menjadi dua sel anak adalah contoh dari reproduksi aseksual. Walaupun demikian, reproduksi aseksual tidak dibatasi kepada organisme bersel satu. Kebanyakan tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi aseksual.
Reproduksi seksual membutuhkan keterlibatan dua individu, biasanya dari jenis kelamin yang berbeda. Reproduksi manusia normal adalah contoh umum reproduksi seksual. Secara umum, organisme yang lebih kompleks melakukan reproduksi secara seksual, sedangkan organisme yang lebih sederhana, biasanya satu sel, bereproduksi secara aseksual.
Pada reproduksi seksual/generatif terjadi persatuan dua macam gamet dari dua individu yang berbeda jenis kelaminnya, sehingga terjadi percampuran materi genetik yang memungkinkan terbentuknya individu baru dengan sifat baru.
Pada organisme tingkat tinggi mempunyai dua macam gamet, gamet jantan atau spermatozoa dan gamet betina atau sel telur, kedua macam gamet tersebut dapat dibedakan baik dari bentuk, ukuran dan kelakuannya, kondisi gamet yang demikian disebut heterogamet.
Peleburan dua macam gamet tersebut disebut singami. Peristiwa singami didahului dengan peristiwa fertilisasi (pembuahan) yaitu pertemuan sperma dengan sel telur.
Pada organiseme sederhana tidak dapat dibedakan gamet jantan dan gamet betina karena keduanya sama, dan disebut isogamet. Bila salah satu lebih besar dari lainnya disebut anisogamet.
-          Reproduksi Aseksual ( Vegetatif )
Reproduksi Vegetatif adalah cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual (tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina). Reproduksi Vegetatif bisa terjadi secara alami maupun buatan.
1.      Vegetatif Alami
Vegetatif Alami adalah reproduksi aseksual yang terjadi tanpa campur tangan pihak lain seperti manusia.
a.       Pada tumbuhan
·         Umbi batang. Contoh : Ubi jalar, kentang
·         Umbi lapis. Contoh : Bawang merah, bawang putih
·         Umbi akar. Contoh : Wortel, singkong
·         Geragih atau Stolon. Contoh : Arbei, stroberi
·         Rizoma. Contoh : Lengkuas, jahe
·         Tunas. Contoh : Kelapa
·         Tunas adventif. Contoh : Cocor bebek
b.      Pada hewan
·         Tunas. Contoh : Hydra, ubur-ubur, porifera
·         Fragmentasi. Contoh : Planaria, mawar laut
·         Membelah diri. Contoh : Amoeba
·         Parthenogenesis. Contoh : Serangga seperti laba-laba, kutu daun
2.      Vegetatif Buatan
Vegetatif Buatan adalah reproduksi aseksual yang terjadi karena bantuan pihak lain seperti manusia.
·         Stek
·         Cangkok
·         Okulasi
·         Enten
·         Merunduk
·         Kloning
Individu baru (keturunannya) yang terbentuk mempunyai ciri dan sifat yang sama dengan induknya. Individu-individu sejenis yang terbentuk secara reproduksi aseksual dikatakan termasuk dalam satu klon, sehingga anggota dari satu klon mempunyai susunan genetik yang sama.


Daftar Pustaka
https://5il4o8.wordpress.com/2009/01/23/reproduksi-seksual-aseksual/

EFEK RUMAH KACA

1.      Apa yang dimaksud efek rumah kaca?
Efek Rumah Kaca adalah peristiwa alamiah yang terjadi akibat pantulan panas di dalam rumah kaca yang digunakan petani menanam sayuran pada musim dingin di negara yang mengenal empat musim. Sinar matahari masuk ke dalam rumah kaca untuk membantu proses asimilasi tersebut. Sisa panas dari matahari yang seharusnya dikeluarkan ke atmosfer, dipantulkan kembali panas tersebut oleh bilik kaca dan atap kaca sehingga suhu udara di dalam bilik kaca (ruangan) tersebut naik dan menjadi hangat. Pantulan panas kembali tersebut ke ruangan yang menjadikan suhu dalam ruangan hangat disebut dengan efek rumah kaca.

Daftar Pustaka
http://www.pengertianpakar.com/2015/04/pengertian-dan-proses-terjadinya-efek-rumah-kaca.html