Kamis, 01 Juni 2017

PERKEMBANGBIAKAN SEKSUAL DAN ASEKSUAL PADA MAKHLUK HIDUP (HEWAN DAN TUMBUHAN)

2.      Apa yang dimaksud perkembangbiakan seksual dan aseksual pada makhluk hidup (Hewan dan Tumbuhan)
-          Reproduksi Seksual ( Generatif )
Reproduksi biologis atau reproduksi seksual dalah suatu proses biologis penggunaan seks secara rutin dimana individu organisme baru diproduksi.Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh semua bentuk kehidupan; setiap individu organisme ada sebagai hasil dari suatu proses reproduksi oleh pendahulunya. Cara reproduksi secara umum dibagi menjadi dua jenis: seksual dan aseksual.
Dalam reproduksi aseksual, suatu individu dapat melakukan reproduksi tanpa keterlibatan individu lain dari spesies yang sama. Pembelahan sel bakteri menjadi dua sel anak adalah contoh dari reproduksi aseksual. Walaupun demikian, reproduksi aseksual tidak dibatasi kepada organisme bersel satu. Kebanyakan tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi aseksual.
Reproduksi seksual membutuhkan keterlibatan dua individu, biasanya dari jenis kelamin yang berbeda. Reproduksi manusia normal adalah contoh umum reproduksi seksual. Secara umum, organisme yang lebih kompleks melakukan reproduksi secara seksual, sedangkan organisme yang lebih sederhana, biasanya satu sel, bereproduksi secara aseksual.
Pada reproduksi seksual/generatif terjadi persatuan dua macam gamet dari dua individu yang berbeda jenis kelaminnya, sehingga terjadi percampuran materi genetik yang memungkinkan terbentuknya individu baru dengan sifat baru.
Pada organisme tingkat tinggi mempunyai dua macam gamet, gamet jantan atau spermatozoa dan gamet betina atau sel telur, kedua macam gamet tersebut dapat dibedakan baik dari bentuk, ukuran dan kelakuannya, kondisi gamet yang demikian disebut heterogamet.
Peleburan dua macam gamet tersebut disebut singami. Peristiwa singami didahului dengan peristiwa fertilisasi (pembuahan) yaitu pertemuan sperma dengan sel telur.
Pada organiseme sederhana tidak dapat dibedakan gamet jantan dan gamet betina karena keduanya sama, dan disebut isogamet. Bila salah satu lebih besar dari lainnya disebut anisogamet.
-          Reproduksi Aseksual ( Vegetatif )
Reproduksi Vegetatif adalah cara reproduksi makhluk hidup secara aseksual (tanpa adanya peleburan sel kelamin jantan dan betina). Reproduksi Vegetatif bisa terjadi secara alami maupun buatan.
1.      Vegetatif Alami
Vegetatif Alami adalah reproduksi aseksual yang terjadi tanpa campur tangan pihak lain seperti manusia.
a.       Pada tumbuhan
·         Umbi batang. Contoh : Ubi jalar, kentang
·         Umbi lapis. Contoh : Bawang merah, bawang putih
·         Umbi akar. Contoh : Wortel, singkong
·         Geragih atau Stolon. Contoh : Arbei, stroberi
·         Rizoma. Contoh : Lengkuas, jahe
·         Tunas. Contoh : Kelapa
·         Tunas adventif. Contoh : Cocor bebek
b.      Pada hewan
·         Tunas. Contoh : Hydra, ubur-ubur, porifera
·         Fragmentasi. Contoh : Planaria, mawar laut
·         Membelah diri. Contoh : Amoeba
·         Parthenogenesis. Contoh : Serangga seperti laba-laba, kutu daun
2.      Vegetatif Buatan
Vegetatif Buatan adalah reproduksi aseksual yang terjadi karena bantuan pihak lain seperti manusia.
·         Stek
·         Cangkok
·         Okulasi
·         Enten
·         Merunduk
·         Kloning
Individu baru (keturunannya) yang terbentuk mempunyai ciri dan sifat yang sama dengan induknya. Individu-individu sejenis yang terbentuk secara reproduksi aseksual dikatakan termasuk dalam satu klon, sehingga anggota dari satu klon mempunyai susunan genetik yang sama.


Daftar Pustaka
https://5il4o8.wordpress.com/2009/01/23/reproduksi-seksual-aseksual/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar