Rabu, 19 Oktober 2016

ILMU BUDAYA DASAR 2


A.1 Pengertian Kebudayaan Timur
Kebudayaan Timur adalah kebudayaan yang cara pembinaan kesadarannya dengan cara melakukan berbagai macam pelatihan fisik dan mental.
Pelatihan fisik dapat dicontohkan dengan cara menjaga pola makan dan minum ataupun makanan apa saja yang boleh dimakan dan minuman apa saja yang boleh di minum, karena hal tersebut dapat berpengaruh pada pertumbuhan maupun terhadap fisik.
 Sedangkan untuk pelatihan mental yaitu dapat berupa kegiatan yang umumnya/mayoritas dilakukan sendiri, seperti : bersemedi, bertapa, berdo’a, beribadah, dll.
            Kebudayaan timur yang dimaksud disini adalah sebuah kebudayaan diluar kebudayaan orang-orang eropa barat (bangsa eropa barat dan jajahannya). Kebudayaan timur muncul sebagai pembeda dari negara-negara yang pernah dijajah oleh bangsa eropa barat. Oleh karena itu munculah sebuah istilah barat dan timur.
             Hal yang paling dominan dari kebudayaan timur adalah adat istiadat yang masih dipengang teguh. Walaupun adat istiadat saat ini mulai pudar dan berubah. Selain itu hal yang dominan adalah konsep gotong royong, kebersamaan menjadi hal yang paling utama.

A.2 Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari

Menurut saya, seiring berjalannya waktu, saya melihat adanya kecenderungan pemudaran budaya timur. ketika globalisasi terjadi, saya melihat budaya barat adalah kiblat baru dari arah pergerakan budaya timur. Contoh :
1. Gaya pakaian: Budaya timur yang mengenakan pakaian tertutup mulai hilang dan tergantikan dengan pakaian yang agak terbuka dan mengumbar aurat.
2. Makanan: Saat ini banyak sekali restoran cepat saji milik negara barat. Anak-anak muda cenderung lebih menyukai restoran tersebut dibandingkan makanan khas daerahnya. Makanan daerah, kuno deh. itu penjabaran secara singkat. Buktinya ? kalau dibayarin lebih pilih mana : Makan di restoran perancis atau restoran padang ?
3. Tren musik: Saat ini musik asing bebas masuk ke Indonesia dan mulai mengakar di jiwa anak muda. Nasionalisme dalam musik dalam negeri mulai tergantikan oleh lirik-lirik berbahasa asing. Buktinya ? Musik Indonesia mulai menggunaakn bahasa asing.
4. Tutur kata: Budaya timur terkenal dengan tutur katanya yang halus, namun hal tersebut cenderung memudar. Hal ini ditandai dengan amarah dan nada bicara tinggi untuk cara bicara. Hal ini disebabkan oleh tempramen karena tuntutan ekonomi yang menekan. Selain itu bahasa asing juga sudah mulai menggantikan kosa kata bahasa Indonesia. Buktinya ? Lihat saja penggunaan istilah asing yang tak bisa di terjemahkan ke bahasa Indonesia.
 

B.1 7 Unsur Kebudayaan Menurut Clyde Kluckhohn

1. Sistem bahasa.
Unsur pertama dari Tujuh unsur kebudayaan adalah bahasa. Bahasa memengan pernan penting dalam suatu masyarkat. Tanpa bahasa,  manusia akan sulit berkomonikasi. Dengan bahasa puluh, sistem dan nilai dan petua (nasehat) dari suatu kelompok suku diwariskan. Bahasa dapat berut berupa bahas lisan maupun tulisan.
          Bahasa juga memengang perna sebagai identitas dari suatu suku bangsa. Dengan hanya mengetahui suatu kata dalam bahasa, dapat ditentukan asal suku bangsa seseorang.

2. Sistem Kemasyarakatan dan Organisasi
Unsur kedua ini lebih dikenal dengan sistem kekerabatan dan lembaga sosial.  Mengetahui kekerabatan dan posisi seorang individu dalam sistem kelembagaan seseorang penting dalam membentuk suatu struktur sosial.
          Sistem kekerabatan yang dimaksud adalah hubungan seorang individu dengan induvidu lanya berdasarkan aspek hubungan darah atau kekeluargaan. Angotanya mulai dari Kakek-Nenek, Ayah - Ibu, Anak dan cucu serta cicit.
          Sedangkan organisasi sosial adalah berbagai lembaga  masyarakat yang dibentuk untuk mengurus kepentingan bersama. Dalam masyarakat tradisional bentuknya belum berbadan hukum. Tetapi dalam masyarakat moderen lembaga sosial berbadentuk badan hukum dan dilindungi oleh peraturan perudanga-undangan.
          Posisi seorang individu dalam suatu kekerabatan atau suatu lembaga sosial dapat meningkatkan status sosial seseorang dalam masyarakat. Buktinya, Orang yang memiliki jabatan struktural dalam Organiasi pemerintah dan non pemerintahan akan lebih dihormati oleh masyarakat dari pada individu yang tidak memiliki posisi strategis.

3. Sistem Ekonomi dan Mata Pencarian
Cara suatu kelompok masyarakat dalam memenuhi kebutuhan juga tersamasuk dalam sala satu dari tujuh unsur kebudayaan. Hal ini tergantung pada kondisi lingkungan tempat hidup suatu masyarakat.
Masyarakat yang hidup dipingri pantai akan berprofesi sebagai nelayan, sendangkan masyarakat yang hidup didaratan akan berprofesi sebagai petani.
          Namun seteleh refolusi indusitri sampai saat ini, jenis mata pencaharian telah bergam jenis dan bentuknya. Terutama pada masyarakat urban. Tidak hanya bertani dan nelayan. Masyarakat perkotaan dapat memilih jenis dan bentuk perkerjaan yang ia mau. Tergantung pada keterampilan dan kemampuan yang ia miliki.

4. Ilmu pengetahuan
          Ilmu pengetahuan adalah salah satu hasil kebudayaan manusia. Ia lahir dari kerja keras manusia yang tidak perna puas untuk mengetahui sesuatu. Manusia yang penasaran akan beragam gejalah dan fenomena terus bertanya mengapa, yang pada akhirnya memperoleh jawaban.
          Dalam praktiknya, ulum pengetahuan telah membantu manusia untuk bertahan. Beragam penyakit tidak akan perna disembuhkan juga tidak perna ada ilmu tentang obat-obatan maupun tentang penyakit itu sendiri. Dalam masyarat tradisional diciptakanlah jamu. Sedangkan dalam masyarakat moderen ditemukanlah obat-obat yang dibuat dalam pabrik.
          Ilmu pengetahuan pada saat ini tidak hanya menyangkut obat-obatan saja.  Saat ini ilmu pengetahuan telah berkembang dengan pesat, muncul dalam beragam bentuk. Contohnya mate-matika, kima, filsat, ekonomi dan lain sebagainya.

5. Kesenian. 
          Kesenian adalah cara manusia mengekspresikan perasaanya dengan mengutamakan nilai-nilai keindahan. Produk kesenian itu sendiri bisa dinikmati dengan panca indra mata dan telinga atau bahakan dengan hati.
          Terdapat banyak bentuk kesenian. Contohnya tari, puise, lagu, musik, lukisan, drama, teater atau bahkan filem.
          Kesenian menjadi penting, sebab dengan melihat kesenian dari suatu kelompok, seseorang dapat dengan muda menghubungkannya dengan suatu kelompok suku bangsa.

6. Sistem pralatan hidup dan teknologi
Peralatan hidup dan teknologi diciptakan manusia untuk mempermuda seseorang dalam bekerja. Diciptakannya kampak mempermuda manusia dalam menebang pohon. Beben menebang pohon dengan hanya mengandalakan parang pun berkurang.
          Beralinya kampak batu ke kampak besi juga telah membantu manusia menebang pohon. Waktu dan energi menembang pohon dengan kampak besi berkurang, apa lagi dengan mengunakan sensor.
Peralatan teknologi tentu saja tidak berkaitan dengan kampak dan sensor saja. Peralatan hidup dan teknologi memiliki bergam bentuk dan jenisnya. Tergantung dari kebutuhan manusia itu sendiri. Kini kebutuhan manusia yang beragam telah memciptakan peralatan dan teknologi yang beragam pula.

7. Sitem Kepercayaan dan Agama
Manusia memiliki aspek spritual dalam kehidupanya. Manusia percaya dan meyakini sesutua yang lebih tinggi dari alam semesta. Yang tertinggi inilah yang mengatur segalah sesuatu.
          Bentuk dan jenis kepercayaan dimuka bumi ini sangat banyak. Apa lagi fariasi-fariasi yang ada didalam sebuah agama yang mucul akibat perbedaan penafsiran terhadap sanga pencipta.


B.2 Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
Salah satunya dari Sistem kepercayaan dan agama umat Hindu di Bali. Mereka melakukan upacara adat yaitu Ngaben atau pembakaran jenazah. Upacara adat ini merupakan sebuah ritual yang dilakukan untuk mengirim jenazah pada kehidupan mendatang.
Dalam upacara ini, jenazah diletakkan dengan posisi seperti orang tidur. Keluarga yang ditinggalkan pun akan beranggapan bahwa orang yang meninggal tersebut sedang tertidur. Dalam upacara ini, tidak ada air mata karena mereka menganggap bahwa jenazah hanya tidak ada untuk sementara waktu dan menjalani reinkarnasi atau akan menemukan peristirahatan terakhir di Moksha yaitu suatu keadaan dimana jiwa telah bebas dari reinkarnasi dan roda kematian.
          Upacara Ngaben ini juga menjadi simbol untuk menyucikan roh orang yang telah meninggal.


C.1 Pengertian Id, Ego, dan Superego

1.  Id
         Id adalah satu-satunya komponen kepribadian yang hadir sejak lahir. Aspek kepribadian sepenuhnya sadar dan termasuk dari perilaku naluriah dan primitif. Menurut Freud, id adalah sumber segala energi psikis, sehingga komponen utama kepribadian.
Id didorong oleh prinsip kesenangan, yang berusaha untuk kepuasan segera dari semua keinginan, keinginan, dan kebutuhan. Jika kebutuhan ini tidak puas langsung, hasilnya adalah kecemasan negara atau ketegangan.
Sebagai contoh, peningkatan rasa lapar atau haus harus menghasilkan upaya segera untuk makan atau minum. id ini sangat penting awal dalam hidup, karena itu memastikan bahwa kebutuhan bayi terpenuhi. Jika bayi lapar atau tidak nyaman, ia akan menangis sampai tuntutan id terpenuhi.
Namun, segera memuaskan kebutuhan ini tidak selalu realistis atau bahkan mungkin. Jika kita diperintah seluruhnya oleh prinsip kesenangan, kita mungkin menemukan diri kita meraih hal-hal yang kita inginkan dari tangan orang lain untuk memuaskan keinginan kita sendiri. Perilaku semacam ini akan baik mengganggu dan sosial tidak dapat diterima. Menurut Freud, id mencoba untuk menyelesaikan ketegangan yang diciptakan oleh prinsip kesenangan melalui proses utama, yang melibatkan pembentukan citra mental dari objek yang diinginkan sebagai cara untuk memuaskan kebutuhan.
2.   Ego
Ego adalah komponen kepribadian yang bertanggung jawab untuk menangani dengan realitas. Menurut Freud, ego berkembang dari id dan memastikan bahwa dorongan dari id dapat dinyatakan dalam cara yang dapat diterima di dunia nyata. Fungsi ego baik di pikiran sadar, prasadar, dan tidak sadar.
Ego bekerja berdasarkan prinsip realitas, yang berusaha untuk memuaskan keinginan id dengan cara-cara yang realistis dan sosial yang sesuai. Prinsip realitas beratnya biaya dan manfaat dari suatu tindakan sebelum memutuskan untuk bertindak atas atau meninggalkan impuls. Dalam banyak kasus, impuls id itu dapat dipenuhi melalui proses menunda kepuasan – ego pada akhirnya akan memungkinkan perilaku, tetapi hanya dalam waktu yang tepat dan tempat.
Ego juga pelepasan ketegangan yang diciptakan oleh impuls yang tidak terpenuhi melalui proses sekunder, di mana ego mencoba untuk menemukan objek di dunia nyata yang cocok dengan gambaran mental yang diciptakan oleh proses primer id’s.

3.   Superego
Komponen terakhir untuk mengembangkan kepribadian adalah superego. superego adalah aspek kepribadian yang menampung semua standar internalisasi moral dan cita-cita yang kita peroleh dari kedua orang tua dan masyarakat – kami rasa benar dan salah. Superego memberikan pedoman untuk membuat penilaian.

Ada dua bagian superego:
Yang ideal ego mencakup aturan dan standar untuk perilaku yang baik. Perilaku ini termasuk orang yang disetujui oleh figur otoritas orang tua dan lainnya. Mematuhi aturan-aturan ini menyebabkan perasaan kebanggaan, nilai dan prestasi.
Hati nurani mencakup informasi tentang hal-hal yang dianggap buruk oleh orang tua dan masyarakat. Perilaku ini sering dilarang dan menyebabkan buruk, konsekuensi atau hukuman perasaan bersalah dan penyesalan. Superego bertindak untuk menyempurnakan dan membudayakan perilaku kita. Ia bekerja untuk menekan semua yang tidak dapat diterima mendesak dari id dan perjuangan untuk membuat tindakan ego atas standar idealis lebih karena pada prinsip-prinsip realistis. Superego hadir dalam sadar, prasadar dan tidak sadar.


C.2 Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari,  Kita bisa melihat contoh nya seorang tenaga pengajar yang harusnya sudah mengerti kepribadian muridnya agar mereka mengerti bagaimana cara nya harus mengajar muridnya. Contoh lain nya seperti Dokter dalam menangani pasien nya, sang Dokter tersebut harus mengerti bagaimana tingkah laku pasien nya agar memudahkan dokter dalam menangani nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar