A. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar adalah ilmu
yang menyangkut tentang nilai-nilai kebudayaan yang sangat mendasar dimana
terdapat berbagai aspek yang ada dalam lingkup budaya itu sendiri, seperti dalam
kehidupan sehari-hari, di masyarakat, bersosialisasi, maupun dalam suatu negara.
B. Tujuan Pembelajaran Ilmu Budaya Dasar
Tujuan belajar ilmu budaya
dasar untuk membentuk pola pemikiran manusia lebih kritis dalam suatu
permasalahan dan melatih cara berkomunikasi antar satu sama lain. Di samping
itu bisa membangun mahasiswa agar menjadi calom pemimpin bangsa dan negara yang
di siplin dan menjunjung nilai-nilai kebudayaan negaranya sendiri.
C. Pengertian Budaya Menurut Para Ahli
1. Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli
Barat :
· E. B. Tylor dalam buku “Primitif
Culture”, bahwa kebudayaaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya
terkandung ilmu pengetahuan yang lain serta kebiasaan yang didapat manusia
sebagai anggota masyarakat.
· R. Linton dalam buku “The
Cultural Background of Personality’, bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari
tingkah laku dan hasil laku, yang unsur – unsur pembentukan didukung serta
diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu.
· C. Klukhohn dan W.H. Kelly menyatakan
kebudayaan adalah sebagai hasil tanya jawab dari para ahli antropologi,
sejarah, hukum, psychologi, yang implisit dan eksplisit, rasional, irasional
terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial bagi tingkah laku
manusia.
· Melville J.
Herskovits mendenifisikan kebudayaan sebagai “man made part of the
environtment” (bagian dari lingkungan buatan manusia).
· Dawson dalam buku “Age of the
Gods”, mengatakan bahwa kebudayaan adalah cara hidup bersama (culture is common
way of life)
· J.P.H. Dryvendak mengatakan
bahwa kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan jiwa manusia sebagai yang
beraneka ragam berlaku dalam suatu masyarakat tertentu.
· Ralph Linton (1893 – 1953)
seorang antropolog Amerika menyatakan kebudayaan adalah “Man’s social heredity”
(sifat sosial manusia yang temurun).
· M. Jacobs dan B.J.
Stern menyatakan kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk
teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda yang semuanya
merupakan warisan sosial.
· Dr. K. Kupper mengemukakan
kebudayaan adalah sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengaruh bagi manusia
dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupuan kelompok.
· William H.
Haviland mengatakan kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma
yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksnakan oleh
para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat
diterima oleh semua masyarakat.
· Francis merill
-
Pola – pola perilaku yang dihasilkan oleh
interaksi social.
-
Semua
perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh seorang sebagai anggota suatu
masyarakat yang ditemukan melalui interaksi simbolis.
· Bounded et.al merupakan sesuatu
yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui
simbol – simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian rangkaian
simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya budaya antara para
anggota suatu masyarakat. Pesan – pesan tentang kebudayaan yang diharapkan
dapat ditemukan didalam media pemerintahan, institusi agama, sistem pendidikan
dan semacam itu.
· Mitchel ( dictionary of soribology
) merupakan sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas
manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara
sosial dan bukan sekedar dialihkan secara genetikal.
· Robert H Lowie merupakan segala
sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan,
adat-istiadat, norma – norma artistik, kebiasaan makan, keahlian yang diperoleh
bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang
didapat melalui pendidikan formal dan informal.
2. Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli
Indonesia:
· Prof. Dr.
Koentjaraningrat menyatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan manusia
dari kelakuan dan hasil kelakuan yang teratur oleh tata kelakuan yang harus
didapatnya dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
· Sultan Takdir
Alisyahbana mengatakan kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
· Dr. Moh. Hattta, kebudayaan adalah
ciptaan hidup dari suatu bangsa.
· Mangunsarkoro, kebudayaan adalah
segala yang bersifat hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas – luasnya.
· Drs. Sidi Gazalba, kebudayaan adalah
cara berpikir dan merasa menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari
golongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dengan suatu ruang dan suatu
waktu.
· Ki Hajar Dewantara, kebudayaan
berarti buah budi manusia adalh hasil perjuangan manusia terhadp dua pengaruh
kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusiauntuk
mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran dalam hidup dan penghidupan guna
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat
tertib dan damai.
· Arkeolog R. Seokmono, kebudayaan
adalah keseluruhan hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa
pikiran dan dalam hidup.
· Prof. M.M. djojodiguno dalam
buku “Asas – asas Sosiologi (1958)”, kebudayaan/budaya adalah daya dari budi, yang
berupa cipta, rasa, dan karsa.
-
Cipta : Ilmu
pengetahuan, yang bersumber dari pengalaman lahir dan batin.
-
Karsa : Norma
– norma keagamaan/kepercayaan, yang bersumber dari “sangkan (lahir) dan paran
(mati)”.
-
Rasa :
Norma keindahan yang menghasilkan kesenian, yang bersumber dari keindahan dan
menolak keburukan atau kejelekan.
D. Penerapan
Ilmu Budaya Dasar Dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan
ilmu budaya dasar dalam kehidupan sehari-seperti mengantri dikasir pembayaran
pusat perbelanjaan. Hal seperti ini memang orang mengaggap remeh, tapi hal itu
dapat kita jadikan sebagai budaya dalam diri kita masing-masing , dimana hak
satu sama lain terjaga, seperti contoh saat kita datang terlebih dahulu, maka
kita akan mendapatkan hak kita lebih dulu daripada orang lain yang datang
setelah kita, itulah dimana budaya saling mengatur diri sendiri untuk
tidak mengambil hak orang lain.
A. Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu budaya dasar adalah ilmu
yang menyangkut tentang nilai-nilai kebudayaan yang sangat mendasar dimana
terdapat berbagai aspek yang ada dalam lingkup budaya itu sendiri, seperti dalam
kehidupan sehari-hari, di masyarakat, bersosialisasi, maupun dalam suatu negara.
B. Tujuan Pembelajaran Ilmu Budaya Dasar
Tujuan belajar ilmu budaya
dasar untuk membentuk pola pemikiran manusia lebih kritis dalam suatu
permasalahan dan melatih cara berkomunikasi antar satu sama lain. Di samping
itu bisa membangun mahasiswa agar menjadi calom pemimpin bangsa dan negara yang
di siplin dan menjunjung nilai-nilai kebudayaan negaranya sendiri.
C. Pengertian Budaya Menurut Para Ahli
1. Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli
Barat :
· E. B. Tylor dalam buku “Primitif
Culture”, bahwa kebudayaaan adalah keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya
terkandung ilmu pengetahuan yang lain serta kebiasaan yang didapat manusia
sebagai anggota masyarakat.
· R. Linton dalam buku “The
Cultural Background of Personality’, bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari
tingkah laku dan hasil laku, yang unsur – unsur pembentukan didukung serta
diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu.
· C. Klukhohn dan W.H. Kelly menyatakan
kebudayaan adalah sebagai hasil tanya jawab dari para ahli antropologi,
sejarah, hukum, psychologi, yang implisit dan eksplisit, rasional, irasional
terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial bagi tingkah laku
manusia.
· Melville J.
Herskovits mendenifisikan kebudayaan sebagai “man made part of the
environtment” (bagian dari lingkungan buatan manusia).
· Dawson dalam buku “Age of the
Gods”, mengatakan bahwa kebudayaan adalah cara hidup bersama (culture is common
way of life)
· J.P.H. Dryvendak mengatakan
bahwa kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan jiwa manusia sebagai yang
beraneka ragam berlaku dalam suatu masyarakat tertentu.
· Ralph Linton (1893 – 1953)
seorang antropolog Amerika menyatakan kebudayaan adalah “Man’s social heredity”
(sifat sosial manusia yang temurun).
· M. Jacobs dan B.J.
Stern menyatakan kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk
teknologi sosial, ideologi, religi, dan kesenian serta benda yang semuanya
merupakan warisan sosial.
· Dr. K. Kupper mengemukakan
kebudayaan adalah sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengaruh bagi manusia
dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupuan kelompok.
· William H.
Haviland mengatakan kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma
yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat, yang jika dilaksnakan oleh
para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat
diterima oleh semua masyarakat.
· Francis merill
-
Pola – pola perilaku yang dihasilkan oleh
interaksi social.
-
Semua
perilaku dan semua produk yang dihasilkan oleh seorang sebagai anggota suatu
masyarakat yang ditemukan melalui interaksi simbolis.
· Bounded et.al merupakan sesuatu
yang terbentuk oleh pengembangan dan transmisi dari kepercayaan manusia melalui
simbol – simbol tertentu, misalnya simbol bahasa sebagai rangkaian rangkaian
simbol yang digunakan untuk mengalihkan keyakinan budaya budaya antara para
anggota suatu masyarakat. Pesan – pesan tentang kebudayaan yang diharapkan
dapat ditemukan didalam media pemerintahan, institusi agama, sistem pendidikan
dan semacam itu.
· Mitchel ( dictionary of soribology
) merupakan sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas
manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara
sosial dan bukan sekedar dialihkan secara genetikal.
· Robert H Lowie merupakan segala
sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan,
adat-istiadat, norma – norma artistik, kebiasaan makan, keahlian yang diperoleh
bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang
didapat melalui pendidikan formal dan informal.
2. Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli
Indonesia:
· Prof. Dr.
Koentjaraningrat menyatakan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan manusia
dari kelakuan dan hasil kelakuan yang teratur oleh tata kelakuan yang harus
didapatnya dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
· Sultan Takdir
Alisyahbana mengatakan kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir.
· Dr. Moh. Hattta, kebudayaan adalah
ciptaan hidup dari suatu bangsa.
· Mangunsarkoro, kebudayaan adalah
segala yang bersifat hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas – luasnya.
· Drs. Sidi Gazalba, kebudayaan adalah
cara berpikir dan merasa menyatakan diri dalam seluruh segi kehidupan dari
golongan manusia yang membentuk kesatuan sosial dengan suatu ruang dan suatu
waktu.
· Ki Hajar Dewantara, kebudayaan
berarti buah budi manusia adalh hasil perjuangan manusia terhadp dua pengaruh
kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusiauntuk
mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran dalam hidup dan penghidupan guna
mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat
tertib dan damai.
· Arkeolog R. Seokmono, kebudayaan
adalah keseluruhan hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa
pikiran dan dalam hidup.
· Prof. M.M. djojodiguno dalam
buku “Asas – asas Sosiologi (1958)”, kebudayaan/budaya adalah daya dari budi, yang
berupa cipta, rasa, dan karsa.
-
Cipta : Ilmu
pengetahuan, yang bersumber dari pengalaman lahir dan batin.
-
Karsa : Norma
– norma keagamaan/kepercayaan, yang bersumber dari “sangkan (lahir) dan paran
(mati)”.
-
Rasa :
Norma keindahan yang menghasilkan kesenian, yang bersumber dari keindahan dan
menolak keburukan atau kejelekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar